KOLESTEROL BOM WAKTU YANG SIAP MELEDAK !!!
Kolesterol merupakan sejenis senyawa lemak didalam tubuh.
Kolesterol diproduksi di hati dari lemak makanan yang kita makan.
Kolesterol dibutuhkan tubuh dalam jumlah sedikit untuk membentuk dinding sel, hormone serta asam empedu.
Ketika konsumsi lemak meningkat, kolesterol yang diproduksi hati pun meningkat. Sebagian besar kolesterol ini tidak akan terpakai, mengingat tubuh hanya membutuhkan sedikit kolesterol.
Kolesterol yang tidak terpakai itu akan terbawa di dalam darah dan menempel pada dinding pembuluh darah. Akibatnya, pembuluh darah menyempit dan darah tidak dapat mengalir dengan lancer.
Lama kelamaan pembuluh darah tersumbat sama sekali oleh kolesterol sehingga darah tidak bias lewat.
Ketika penyumbatan terjadi pada organ vital seperti jantung atau otak, muncullah serangan jantung dan stroke. Penderita pun dapat meninggal sebagai akibatnya.
JENIS – JENIS PEMERIKSAAN KOLESTEROL
Dalam pemeriksaan kolesterol, ada empat macam parameter yang penting dan umum diperiksa :
Pengukuran kadar kolesterol LDL (low density lipoprotein cholesterol) | Pengukuran kadar kolesterol HDL (high density lipoprotein cholesterol) |
Pengukuran kadar kolesterol total |
Pengukuran kadar trigliserida |
LDL sering juga disebut kolesterol ``jahat``,karena cenderung menumpukdi pembuluhdarah sehingga meningkatkan resiko penyakit jantung dan stroke. Idealnya kolesterol LDL kurang dari 130 mg/dl | HDL biasanya dikenal kolesterol ``baik`` karena makin tinggi HDL, resiko terkena penyakit jantung dan stroke semakin berkurang. Kolesterol HDL sebaiknya lebih dari 35 mg/dl. | Kolesterol total merupakan jumlah kolesterol LDL dan HDL ditambah dengan zat lemak lainnya dalam peredaran darah. Total kolesterol sebaiknya tidak melebihi 200 mg/dl | Trigliserida bukanlah kolesterol, namun sering dijumpai bersama kolesterol, sehingga kadar trigliserida yang tinggi juga dapat menandakan kolesterol yang tinggi. Jagalah agar trigliserida tidak lebih dari 150 mg/dl. |
GAYA HIDUP TINGGI KOLESTEROL
Kolesterol tinggi dapat berpangkal dari gaya hidup yang tidak sehat dan menunjang tingginya kolesterol. Salah satunya :
Sering menyantap makanan jadi, gurih atau makanan siap saja ( fast food ).
Sering mengkonsumsi mentega, susu full cream dan keju.
Sering membeli sosis, iga dan daging berlemak lainnya.
Senang mengkonsumsi makanan yang digoreng.
Menyukai makanan bersaus kaya lemak, misalnya mayones.
Cenderung memilih makanan berdasarkan rasanya dan bukan nilai gizi/kesehatannya.
Selalu menunda untuk menurunkan kelebihan berat badan.
Tidak berolahraga secara teratur.
Tidak pernah menjalani pemeriksaan kadar kolesterol.
No comments:
Post a Comment